TERASPRINGSEWU.COM. Wisata Kuliner Malam Pajaresuk (KURMA PARIS) bukan hanya membangkitkan ekonomi kerakyatan memberdayakan UMKM di bidang kuliner, namun juga membangkitkan rasa nasionalisme, dengan menggelar Semarak Kemerdekaan RI, berbagai macam lomba.
Hal ini diungkapkan oleh orang muda penggiat KURMA PARIS, Hafiz Alkautsar.S.I.P.
Menurutnya, Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 menjadi moment kegembiraan kepada warga negara Republik Indonesia, ini juga merupakan bentuk semangat dalam menyambut bulan kemerdekaan yang di salurkan dalam bentuk perlombaan yang mana pada kali ini juga menjunjung nilai – nilai semangat patriotisme.
“Menjadikan kita manusia yang memiliki jiwa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air”. Ujarnya
Sementara itu Ketua Panitia Semarak Kemerdekaan HUT RI ke 77 KURMA PARIS, Fais, mengatakan, Jenis perlombaan yang dilaksanakan yaitu :
Lomba Anak-anak:
Lomba makan kerupuk m, Lomba balap kelereng,
Lomba pecah balon,
Lomba balap karung, Lomba memasukan paku ke dalam botol serta
Lomba mewarnai (TK-SD kelas 1).
Tidak ketinggalan pula untuk Lomba Ibu-ibu, terdiri dari
Lomba balap karung, Lomba joget balon, Lomba memasukan paku ke dalam botol,
Lomba karaoke,
Lomba estafet air,
Lomba tarik tambang dan
Lomba terompah (bakiak)
Menurut Fais, tidak hanya sebatas perlombaan saja harapannya dengan adanya lomba 17 Agustus ini dapat menjadi semangat untuk anak anak dan masyarakat dalam menjalankan kegiatan di bulan kemerdekaan yang menjadi nilai kekompakan dengan jiwa nasionalisme tinggi yang ditanamkan akan menjadi kebiasaan yang dapat terus dilakukan hingga di masa yang akan datang.
Penasehat KURMA PARIS. Drs.H. Ahmendan Kartubi, mengapresiasi inisiatif dan peran para remaja dan pemuda KURMA PARIS di Lingkungan Pajaresuk II Kelurahan Pajaresuk, yang dengan semangat proklamasi menggelar Semarak Kemerdekaan.
Kegiatan ini juga tidak terlepas dari kegiatan Kuliner Malam Pajaresuk (KURMA PARIS) yang mana wisata kuliner juga merupakan trend baru yang ada di masyarakat merupakan salah satu bisnis yang dewasa ini berkembang pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar.
Untuk diketahui KURMA PARIS ( Kuliner Malam Pajarsuk) merupakan tempat yang beda dengan yang lainnya.
“KURMA PARIS kami gagas akan lebih mengedepankan dari segi kwalitas, kwantitas dan akan lebih terkonsep dari isi, tempat dan layanannya dan didukung dengan unsur tradisonal, menyediakan berbagai makanan berat, ringan dan berbagai minuman yang digemari oleh semua golongan yang bertujuan untuk pemuasan konsumen dan bersifat kuliner tradisional” ungkap H.Ahmendan Kartubi.
Masyarakat Kelurahan Pajaresuk menggagas adanya Kurma Paris merupakan suatu cara untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan usaha masyarakat di lingkungan Pajaresuk terutama pada Dusun pajaresuk II, RW 02 di RT 01 dan RT 02. Cara ini bermaksud untuk memperkenalkan kembali kuliner tradisional yang mulai hilang di era moderen saat ini, tidak hanya jajanan atau kuliner tradisional saja yang dijajakan namun nuansa tempat pun dibuat dengan nuansa tradisional.
Dengan adanya kegiatan ini harapannya mampu memperkuat silaturahmi antar masyarakat serta sebagai usaha untuk mengangkat ekonomi masyarakat melalui sektor kuliner.
Sehingga dengan adanya Kegiatan Lomba 17 Agustus ini dapat pula menumbuhkan perekonomian masyarakat melalui Kuniler Malam Pajaresuk (KURMA PARIS) yang akhirnya dapat merealisasikan dari tujuan KURMA PARIS sendiri yaitu “Kontribusi Nyata Dalam Perekonomian Mikro Yang Tangguh dan Mandiri Dalam Pembangunan Daerah”. Ungkap Penasehat KURMA PARIS. (Andoyo)